cPanel yang telah dilengkapi banyak 
fitur dengan berbagai fungsi yang bermanfaat. Ada yang dapat Anda 
gunakan untuk backup, bikin alamat email, FTP, database, dan lain 
sebagainya.
File Manager. Anda pasti mengetahui 
fungsi Windows Explorer pada Sistem Operasi Windows. Nah, File Manager 
memiliki fungsi yang sama. Yaitu untuk mengatur direktori dan file-file 
kita.
Disk Space Usage. Fitur ini menyediakan 
cara tercepat untuk melihat jumlah disk space yang dipakai oleh tiap 
folder. Dari sini kita bisa memantau apakah space hosing kita telah 
teralokasi dengan benar, ataukah ada anomaly lainnya yang menyebabkan 
space kita habis.
Bandwidth. Fungsi ini memungkinkan Anda 
untuk melihat penggunaan bandwidth pada situs Anda. Hal ini mencakup 
semua aktivitas baik HTTP (web), POP (mail), hingga FTP.
Backups. Percayalah, Anda sangat 
memerlukan fitur ini. Dengan backup rutin, Anda menjamin situs Anda 
bebas dari ancaman cybercrime, karena Anda tinggal restore ke backup 
paling fres. Pindah hosting juga bisa Anda lakukan sewaktu-waktu bila 
Anda punya backup.
Change Password. Tentu saja untuk ganti password cPanel. Hal ini harus rutin dilakukan untuk menghindari risiko penyadapan.
FTP Accounts. Melalui fitur ini kita 
bisa membuat akun FTP dan membatasi ruang geraknya agar hanya bisa 
mengunggah atau  mengunduh data dari direktori tertentu. Untuk FTP 
sendiri, Anda perlu sebuah third party program seperti FIleZilla, 
CuteFTP, dlsb.
FTP Session Control. Anda dapat 
menggunakan fungsi ini untuk melihat siapa yang sedang login melalui FTP
 ke situs Anda atau menghentikan session FTP tanpa ijin ke situs Anda.
MySQL Databases. Malalui fitur ini, kita
 bisa menciptakan database, maka fitur phpMyAdmin berfungsi untuk edit 
tabel-tabel dari database tersebut.
Remote MySQL. Di sini, kita bisa akses 
database tanpa login dulu ke cPanel. Pertama kita harus whitelist dulu 
IP computer kita melalui fitur Remote MySQL. Kemudian kita bisa 
memanfaatkan third party program seperti HeidiSQL, Navicat, MySQL GUI 
tools, dan sejenisnya untuk remote.
Email Accounts. Denagn keberadaan fitur ini, kita bisa membuat alamat email dengan nama domain
 sendiri seperti admin@abc.com. Fitur ini sudah dilengkapi fasilitas 
webmail untuk cek pesan masuk ke Inbox email kita. Tetapi kita juga bisa
 menggunakan Outlook Express.
Webmail. Di sini, Anda bisa login ke 
akun email Anda untuk mengakses email dari komputer manapun. Atau, Anda 
dapat langsung buka webmail dengan login alamat abc.com : 2096 (ganti 
abc.com dengan nama domain Anda).
Email Trace. Di sini, Anda dapat melacak
 pengiriman email dari akun Anda. Anda dapat melihat rinciannya, 
termasuk apakah pesan berhasil sampai, atau masih masuk ke queue server.
Auto Responder. Fungsinya untuk mengirim
 pesan balasan secara otomatis pada siapa saja yang mengirimkan email ke
 alamat Anda. Fitur ini sangat berguna saat Anda sedang liburan.
Forwarders. Di sini, Anda bisa mengirim 
salinan-salinan email yang diterima sebuah alamat ke alamat lainnya 
sehingga Anda tidak perlu memeriksa kedua account.
SPAM Assassin. Setelah memiliki inbox 
dan akun email, kita perlu memiliki suatu interface yang melindungi 
inbox dari serangan spam. Di sinilah pentingnya Spam Assassin. Sesuai 
namanya, fitur ini berfungsi untuk menyaring email secara otomatis.
Box Trapper. Dia melindungi inbox email 
Anda dari serangan spam dengan mengharuskan semua pengirim terverifikasi
 pada daftar Whitelist Anda.
Subdomain. Bikin subdomain sama seperti 
membuat sub-sub direktori tertentu di server kita. Contohnya di domain 
jagoanhosting.com, kita bisa membuat subdomain seperti 
blog.jagoanhosting.com atau member.jagoanhosting.com dan sebagainya.
Addon Domain. Satu hosting umumnya hanya
 bisa dipakai satu domain saja. Namun dengan Addon Domain, kita bisa 
menambahkan domain kedua, ketiga, dan seterusnys. Domain yang kita 
tambahkan akan menciptakan satu direktori sendiri. Sehingga dia seolah 
memiliki space sendiri.
Parked Domain. Parked domain fungsinya 
mengarahkan domain yang diparkir agar menampilkan domain utama. Sama 
seperti fungsi domain forwarding pada domain Anda. Tetapi di samping 
konfigurasi dari sisi domain, setting dilakukan dari sisi hosting.
Redirect. Jika Parked Domain akan 
mengarahkan secara total, maka Redirect akan mengarahkan sebuah halaman 
tertentu saja ke halaman lainnya. Misalnya untuk mendapatkan URL yang 
lebih ringkas (URL shortener).
DNS Zone Editor. Fitur ini memungkinkan kita setting sendiri A record dan CNAME dari domain kita untuk berbagai keperluan. Misalnya Google Apps, dan redirect domain ke Blogspot.
DNS Zone Editor. Fitur ini memungkinkan kita setting sendiri A record dan CNAME dari domain kita untuk berbagai keperluan. Misalnya Google Apps, dan redirect domain ke Blogspot.
MX Entry. Salah satu fitur yang Anda 
perlukan untuk mangaktifkan Google Apps. Cara kerjanya adalah dengan 
mengubah jalur berkirim terima email Anda.
SSL/TLS Manager. Di sini, Anda bisa 
generate key yang diperlukan untuk mengaktifkan protocol HTTPS terhadap 
website Anda. Sebelumnya, Anda harus membeli sertifikat SSL dulu pada 
provider kepercayaan Anda.
Error Log. Fungsi ini akan menampilkan 
daftar 300 kesalahan terakhir yang terjadi di website Anda. Fitur ini 
akan sangat berguna untuk identifikasi jika sewaktu-waktu website Anda 
mengalami blank page.
IP Deny Manager. Fitur ini memungkinkan kita untuk blok alamat IP yang jahat terhadap situs kita.
Virus Scanner. Di sini, kita bisa scan 
virus yang ada di hosting kita dan menanggulangi keberadaan badware yang
 mungkin saja menumpang ketika kita sedang mengunggah data.
Hotlinking Protection. Seringkali orang 
lain copy paste artikel website kita, sekaligus dengan gambar-gambarnya.
 Sehingga pengunjung mereka akan mencuri bandwidth kita sedikit demi 
sedikit. Kita bisa menghindarinya dengan Hotlinking Protection.
Password Protect Directories. Dengan 
fitur ini, kita bisa memberi perlindungan berupa kunci password tambahan
 pada sebuah folder.
Leech Protect. Sama seperti Password 
Protect Directori, Leech Protection memberi perlindungan password 
tambahan kepada suatu direktori. Namun tambahannya, dia akan memblokir 
alamat IP mereka jika sudah salah sekian kali (sesuai setting Anda).
Cron Jobs. Dia memungkinkan kita 
mengatur perintah secara otomatis akan dieksekusi secara berkala sesuai 
setting kita. Misalnya cron untuk menghapus  file temporary setiap 
minggu sehingga space hosting ita tetap longgar.
Error Pages. Di sini, kita bisa membuat halaman error yang akan ditampilkan di website kita jika ada kesalahan teknis tertentu.
Error Pages. Di sini, kita bisa membuat halaman error yang akan ditampilkan di website kita jika ada kesalahan teknis tertentu.
Image Manager. Fitur ini memberi Anda 
kemampuan untuk melihat dan memodifikasi gambar yang tersimpan di 
hosting Anda. Misalnya mengubah ukuran gambar dan jenisnya.
CGI Center. Di dalamnya berisi library 
script-script sederhana yang bisa diaplikasikan ke website Anda, seperti
 buku tamu, counter, clock, dan banner berjalan.
Network Tools. Di sini, user dapat 
melacak informasi tentang sebuah domain (Domain Lookup), atau melacak 
rute  dari server ke computer dimana Anda mengakses cPanel (Traceroute).
PHP Configuration. Di sini, Anda dapat 
menemukan nilai dari sejumlah konfigurasi default dari PHP server. Anda 
dapat menyesuaikan konfigurasi dengan teknik php.ini.
Apache Handler. mengontrol bagaimana web 
server Apache menangani jenis file dan ekstensi tertentu pada situs 
Anda. Misalnya ekstensi .cgi .pl .plx .ppl .perl, akan diperlakukan 
sebagai file ’’cgi-script ’’, dan ditangani sebagaimana file script 
biasanya.
MIME Types. Hampir sama seperti Apache 
Handler, namun di samping memberitahu cara kerja server, MIME Types 
memberitahu browser bagaimana menangani ekstensi tertentu.
Latest Visitor. Fungsi ini menampilkan 
hingga 1.000 entri terbaru mengenai alamat IP dari visitor terbaru dari 
website Anda. Anda dapat melacak serangan DOS (Denial of Service) di 
sini.
Webalizer. Satu lagi program statistic 
di dalam cPanel. Webalizer akan menampilkan berbagai grafik dan diagram 
tentang siapa yang mengunjungi situs Anda.
AWSTAT. Dia adalah program statistic 
yang meneydiakan berbagai macam diagram dan grafik. Di sini kita bisa  
melihat siapa saja dan dari mana saja asal usul pengunjung situs kita 
yang selanjutnya dapat menjadi acuan dalam pengembangan situs kita.
Analog Stat. Program statistic lain yang
 terdapat di dalam cPanel. Analog Stat menghasilkan ringkasan sederhana 
dari semua orang yang telah mengunjungi situs Anda. Meski kontennya 
terbatas, namun dia amat membantu untuk melihat dari mana asal 
pengunjung Anda.
WordPress. Di sini, Anda dapat dengan 
mudah install WordPress di server Anda. WordPress adalah website builder
 yang paling populer untuk keperluan ngeblog.
Joomla. Selain WordPress, ada pula 
Joomla. Website builder ini cocok untuk membangun web profil perusahaan 
karena fiturnya sangat kompleks dan dalam.
Prestashop adalah website builder yang 
dapat Anda manfaatkan untuk membuat toko online. Di dalamnya sudah 
tersedia fitur-fitur toko online yang lengkap seperti shooping cart, 
dlsb.
phpBB. Website builder ini dikhususkan untuk pembuatan website berbasis forum.
WHMCS. Bila Anda sedang membangun web 
hosting, maka Anda membutuhkan administrasi yang lengkap. Di WHMCS, Anda
 sudah bisa menemukan semuanya, seperti fungsi submit ticket, billing, 
dlsb. Namun sifatnya berbayar.
Moodle. Website builder ini cocok bagi Anda yang ingin membangun website untuk keperluan elearning dan kelas online.
Softaculous. Keseluruhan website builder
 di atas dapat Anda inhstall cukup hanya dengan satu klik melalui 
Softaculous. Selain itu di dalamnya masih ada 200+ pilihan Content 
Management System (CMS) untuk berbagai keperluan seperti sosial media, 
video streaming, wiki, dlsb.
sumber
sumber



















0 comments:
Posting Komentar